Hardisk terkadang perlu diformat, entah itu karena ingin menginstal sistem operasi atau ingin membersihkan data yang tidak dibutuhkan lagi. Salah satu cara untuk melakukan format adalah melalui BIOS. Namun, tidak semua orang familiar dengan caranya. Pada artikel ini, saya akan memberikan langkah-langkah cara format hardisk di BIOS dengan detail dan jelas.
Yang Perlu Disiapkan
Sebelum memulai proses format hardisk di BIOS, ada beberapa hal yang perlu disiapkan:
- CD/DVD instalasi sistem operasi yang diinginkan atau media bootable dari USB flashdisk.
- Hardisk yang akan diformat.
- Pemahaman dasar tentang BIOS dan fiturnya.
Langkah-Langkah Cara Format Hardisk di BIOS
- Matikan komputer dan masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditentukan saat proses booting berlangsung. Tombol yang diperlukan bisa bervariasi antara pemilik motherboard yang berbeda, tapi biasanya adalah tombol F2, F10, atau DEL.
- Setelah berhasil masuk ke BIOS, cari menu "Boot" atau "Boot Order". Menu ini akan menentukan perangkat apa saja yang akan digunakan untuk booting pada saat komputer dinyalakan. Pastikan CD/DVD instalasi sistem operasi atau media bootable dari USB flashdisk yang ingin digunakan sudah diatur di urutan pertama pada menu ini. Jika sudah, simpan pengaturan dengan menekan tombol "Save & Exit".
- Masukkan CD/DVD instalasi sistem operasi atau media bootable dari USB flashdisk yang sudah dipersiapkan ke dalam komputer. Restart komputer dan biarkan proses booting berlangsung secara normal.
- Pada saat muncul pilihan untuk menginstal sistem operasi atau memulai dari CD/DVD atau USB drive, pilih "Install".
- Lanjutkan seperti biasa sampai muncul pilihan untuk memilih partisi hardisk tempat sistem operasi akan diinstal. Pilih opsi "Custom".
- Setelah masuk ke menu partisi, pilih partisi hardisk yang ingin diformat. Kemudian pilih opsi "Format".
- Setelah proses format berhasil, pilih partisi hardisk tersebut dan pilih opsi "Install" untuk melanjutkan proses instalasi sistem operasi seperti biasa.
Kesimpulan
Itu dia cara format hardisk di BIOS yang lengkap dan jelas. Pastikan untuk mengikuti setiap langkah dengan hati-hati dan mengatur BIOS dengan benar agar semua perangkat yang dibutuhkan terdeteksi saat booting. Jangan lupa untuk membuat cadangan data yang penting sebelum melakukan format untuk menghindari kehilangan data yang tidak perlu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!