Jika Anda memiliki Xiaomi Redmi Note 5A, Anda mungkin ingin memperluas kemampuan ponsel Anda dengan melakukan rooting. Rooting merupakan proses untuk membuka akses penuh ke sistem operasi ponsel Android. Dengan rooting, Anda bisa menginstal aplikasi tambahan yang mengubah tampilan ponsel, meningkatkan kecepatan, atau bahkan memperpanjang masa pakai baterai. Artikel ini akan membahas cara root HP Xiaomi Redmi Note 5A.
Apa itu Rooting?
Sebelum kita mendaftar ke proses rooting Redmi Note 5A, mari kita bahas sedikit tentang apa itu root. Rooting android, secara sederhananya, berarti memberikan hak akses penuh ke sistem operasi android pada ponsel sehingga pengguna bisa melakukan sesuatu yang di luar kemampuan ponsel ketika masih standar.
Dalam hal ini, dengan melakukan rooting pada Redmi Note 5A, kamu bisa menghapus bloatware pabrikan, install aplikasi yang tidak dapat ditemukan di playstore atau bahkan install aplikasi yang memerlukan akses root. Namun ada hal yang perlu diingat, risiko kerusakan atau bootloop dapat terjadi pada ponsel jika proses rooting dilakukan tidak benar. Selalu melakukan backup data penting sebelum melakukan rooting.
Persiapan sebelum Rooting
Unlocked Bootloader
Langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan rooting adalah membuka kunci bootloader. Anda dapat melakukannya dengan mengunjungi situs resmi Xiaomi untuk membuka kunci bootloader. Harap dicatat bahwa proses ini akan menghapus semua data di ponsel, jadi pastikan untuk melakukan backup sebelum memulai proses membuka kunci bootloader ini.
Download dan Install Mi Flash Tool
Langkah selanjutnya adalah mengunduh dan menginstal Mi Flash Tool. Alat ini sangat penting untuk proses rooting Redmi Note 5A. Anda dapat menemukan versi terbaru dari alat ini di situs web resmi Xiaomi.
Download dan Install ADB Drivers
Anda juga perlu mengunduh dan menginstal driver ADB (Android Debug Bridge) pada komputer Anda. Ini akan memungkinkan komputer Anda berkomunikasi dengan ponsel Xiaomi Anda. Sebaiknya download driver ADB di situs web resmi Google.
Download SuperSU
Terakhir, Anda perlu mengunduh file ZIP SuperSU dan menyimpannya pada Redmi Note 5A. Saat proses rooting berlangsung, file ini akan dipakai untuk memberikan akses penuh ke sistem.
Langkah-langkah Rooting
Setelah Anda menyelesaikan persiapan, sekarang saatnya melakukan proses root pada Redmi Note 5A. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pertama, pastikan koneksi internet terhubung dan berfungsi, lalu aktifkan USB Debugging mode pada ponsel Anda. Untuk melakukannya, buka "Settings" dan cari "About Phone". Ketuk opsi "Build Number" sebanyak tujuh kali hingga muncul pesan "Developer Mode Enabled". Kembali ke menu "Settings" dan cari opsi "Developer Options". Aktifkan opsi "USB Debugging".
- Hubungkan ponsel Xiaomi Redmi Note 5A ke komputer mengggunakan kabel USB.
- Buka Mi Flash Tool pada komputer dan pilih opsi "Unlock".
- Masukkan akun Mi yang terdaftar, lalu klik "Unlock". Biarkan proses selesai.
- Setelah selesai, unduh SuperSU yang sudah Anda simpan ke ponsel. Copy file tersebut ke dalam storage internal Redmi Note 5A.
- Hidupkan kembali ponsel dan masuk ke Mi Recovery mode dengan menekan tombol power dan volume up secara bersamaan saat ponsel sedang mati hingga muncul logo MI. Lalu pilih opsi "Reboot to Recovery".
- Pada Mi Recovery, pilih opsi "Install Update.zip to System One" dan cari file SuperSU yang telah diunduh di storage internal sebelumnya. Setelah dipilih, lakukan flashing dengan memilih opsi "Confirm Flash".
- Tunggu hingga proses selesai.
- Setelah proses selesai, pilih opsi "Reboot" untuk memulai ulang ponsel.
Sekarang Xiaomi Redmi Note 5A Anda sudah berhasil diroot! Anda dapat menginstall aplikasi yang memerlukan akses root, atau melakukan perubahan lain pada sistem operasi ponsel Anda.
Kesimpulan
Rooting adalah proses yang rumit, namun membuka kemungkinan untuk meningkatkan kemampuan ponsel yang tidak mungkin dilakukan oleh ponsel yang belum di-root. Pastikan Anda telah siap dengan persiapan yang diperlukan, ikuti langkah-langkah dengan cermat, dan backup data Anda sebelum melakukan rooting. Dalam menggunakan hak akses root, gunakan dengan bijak untuk menghindari kerusakan pada ponsel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!